Ketika usiaku menginjak 70 tahun, aku mulai merasakan perbedaan pada kemampuan fisikku. Berjalan mengelilingi rumah terasa lebih sulit, dan aku harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Sebagai seorang lansia yang selalu aktif dan mandiri, situasi ini tentu membuatku merasa frustrasi.


Untungnya, keluargaku selalu ada untuk mendukungku. Anak-anakku, khususnya Putri, selalu sabar dan penuh pengertian dalam membantu menjaga kesehatanku. Mereka memahami bahwa menjaga kemandirian dan mobilitas di usia senja adalah hal yang sangat penting bagiku.

Putri mulai dengan hal sederhana, seperti memastikan agar rumah kami tertata rapi dan bebas dari potensi bahaya yang dapat membuatku terjatuh. Kami memasang pegangan di kamar mandi, menambahkan karpet anti-selip di tangga, dan memperbaiki lantai yang tidak rata. Perubahan-perubahan kecil ini memberikan rasa aman dan memudahkanku bergerak di dalam rumah.




Selain itu, Putri juga mendorong aku untuk tetap aktif dengan melakukan aktivitas fisik ringan secara rutin. Kami berjalan bersama di sekitar kompleks perumahan selama 30 menit setiap pagi. Kadang-kadang, kami juga melakukan latihan peregangan dan latihan keseimbangan sederhana yang dianjurkan oleh fisioterapis.

Aku juga diwajibkan untuk menggunakan alat bantu jalan, seperti tongkat atau walker, saat beraktivitas di luar rumah. Meskipun awalnya aku merasa ragu dan kurang percaya diri, Putri selalu meyakinkanku bahwa alat-alat ini akan membantu mempertahankan mobilitas dan mengurangi risiko jatuh.

Selain itu, kami juga sering menghadiri kelas-kelas olahraga khusus lansia di pusat kebugaran terdekat. Di sana, aku bisa berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan melakukan latihan yang disesuaikan dengan kondisi fisik kami. Aktivitas ini tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan sosial.

Aku sangat bersyukur memiliki Putri dan keluarga yang sangat perhatian. Berkat dukungan mereka, aku kini dapat tetap aktif, mandiri, dan menikmati hari-hari tuaku dengan penuh kebahagian. Semoga ceritaku bisa menginspirasi lansia lain untuk terus menjaga kemandirian dan mobilitas mereka.