Aku ingat ketika ibuku, Siti, berusia 72 tahun dan didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Awalnya, kami semua merasa cemas dan khawatir akan dampaknya pada kehidupan sehari-hari Ibu. Namun, dengan kesabaran dan kasih sayang, kami berhasil melewati masa-masa sulit itu.

Di usia senjanya, Ibu memang harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatannya. Diabetes yang dideritanya tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan dengan baik. Setiap harinya, Ibu harus rutin mengecek kadar gula darahnya, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur.

Aku selalu menemani Ibu saat memeriksakan diri ke dokter. Kami berdiskusi dengan tenang mengenai resep obat, efek samping yang mungkin timbul, dan perubahan gaya hidup yang perlu dilakukan. Ibu sangat terbuka menerima saran dari tim medis, karena ia paham betul bahwa kesehatannya harus menjadi prioritas utama.

Di rumah, kami membuat menu makanan yang sehat dan bergizi. Aku membantunya menyiapkan camilan rendah kalori, seperti buah-buahan segar dan kacang-kacangan. Kami juga rutin berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan selama 30 menit setiap pagi. Aktivitas fisik ringan ini membantu Ibu menjaga berat badan dan kebugaran tubuhnya.

Selain itu, aku juga berusaha mengajak Ibu untuk tetap aktif secara sosial. Kami sering mengunjungi tetangga dan bergabung dalam kegiatan arisan rutin di lingkungan. Ibu terlihat bersemangat saat bisa berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga baik untuk kesehatan mental Ibu.

Di usia senjanya, Ibu memang harus berjuang melawan penyakit kronis yang dideritanya. Namun, dengan dukungan keluarga, pola hidup sehat, dan manajemen perawatan yang baik, Ibu bisa terus menikmati hari-harinya dengan tenang dan bahagia.

Kini, setelah tiga tahun lebih, kondisi kesehatan Ibu semakin membaik. Kadar gula darahnya terkendali dengan baik, berat badannya ideal, dan ia tampak lebih bugar. Aku bersyukur bisa menemani dan membantu Ibu melalui masa-masa sulit itu. Semoga kisah kami bisa menginspirasi keluarga lain yang menghadapi tantangan serupa.